Salingnews.com – SIMALUNGUN | Kontestasi pesta demokrasi masyarakat desa di Kabupaten Simalungun memasuki tahapan persiapan.
Diketahui, sebanyak 248 Nagori akan ikut serta pada perhelatan Pemilihan Pangulu Nagori (Kepala Desa) serentak yang akan diselenggarakan pada 15 Maret 2023 mendatang.
Perhelatan sekali dalam enam tahun ini, menjadi sebuah momen penting bagi salah satu Nagori di Kecamatan Panombeian Panei yakni Nagori Bosar.
Masyarakat Nagori Bosar begitu antusias menyambut Pilpanag, mengingat adanya 4 orang Calon Pangulu yang merupakan putra-putri terbaik di Nagori itu.
Peminat tahun ini cukup banyak bila dibandingkan di tahun 2016 lalu yang hanya diikuti 2 calon pangulu.
Kali ini, masyarakat di Nagori Bosar, dihadapkan untuk memilih yang terbaik diantara 4 calon pangulu tersebut yaitu Sukoyo, Sofyan sebagai petahana, Tiur Sawida Manalu, dan Bedman S.Hut.
Bedman S.Hut, salah satu calon pangulu yang ditemui disela-sela bincang santai di salah satu warung kopi di sekitaran Simpang Kantor Nagahuta Nagori Bosar, tampak sangat semangat dan antusias ketika berbincang soal pilpanag.
Pria kelahiran 1968 ini, lahir di Nagahuta, Nagori Bosar, yang berprofesi sebagai karyawan swasta, menyampaikan bahwa visi yang ingin dibawanya dalam bursa pencalonan pangulu adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, jujur, inovatif, transparan dan akuntabel serta mewujudkan masyarakat Nagori Bosar yang Maju, Sejahtera dan Bermartabat.
“Insya Allah saya akan maju bang. Dan ini serius,” ucap Bedman, S.Hut mengawali perbincanganya.
“Usia saya akan genap 55 Tahun minggu depan. Empat orang anak saya, Insya Allah masing-masing sudah mandiri, artinya tugas utama dan tanggung jawab sebagai orang tua sudah hampir tuntas. Dan dalam beberapa bulan ke depan saya akan mengakhiri masa tugas sebagai salah satu karyawan di perusahan swasta tempat saya bekerja,” tambahnya.
Bedman mengungkapkan lebih lanjut, di sisa hidup, ia ingin mendarma bhaktikan dan mengabdi untuk kampung halaman tercinta.
“Tentu ini bukan hanya nafsu dan semangat saja yang menjadi modal saya. Tetapi, ilmu yang sangat terbatas ini dan tentunya pengalaman saya selama bekerja pada perusahaan yang selama ini berinteraksi dengan masyarakat banyak orang akan saya bawa juga. Dan yang pasti rencana ini ada karena dorongan dan semangat yang besar dari kawan-kawan serta masyarakat nagori ini yang menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya yang karib disapa Bang Ibed ini.
Diakhir perbincangan, Bedman Ritonga S.Hut, menyampaikan bahwa rencana dan usaha ini tidak akan dapat diwujudkan tentunya tanpa doa dan dukungan dari masyarakat Nagori Bosar sebagai pemilik otoritas suara rakyat.
“Tidak ada manusia yang super (Superman), tetapi yang ada adalah tim yang hebat. Maka gotong royong dan kolaborasi adalah semangat kita dalam berjuang dan berusaha. Nagori ini tidak akan dapat maju dan berkembang jika hanya diurus oleh orang-perorang atau hanya sekelompok orang. Tapi perlu melibatkan banyak orang. Apalagi saat ini sudah banyak potensi generasi muda kita yang sudah sarjana, sekolah bahkan kuliah sampai di luar daerah, banyak anak-anak kita yang nyantri di pesantren dan menjadi calon penghapal quran dan calon ulama-ulama kita dikampung ini,” sambungnya.
“Banyak juga yang sudah meniti karir sebagi TNI, Polri, PNS, Enterpreneur dan profesi lainnya yang perlu kita dengar dan kita ajak untuk bergotong royong dan berkolaborasi untuk memajukan nagori ini. Dan terakhir kita punya potensi ekonomi yang besar yang perlu untuk dibangkitkan dan dikembangkan dengan serius yaitu BUMDES,” akhiri Bedman.
Penulis : Dedi Damanik/**
Editor : Dedi Damanik
