Dialog Interaktif di RRI, Parlindungan Purba Dukung Koperasi sebagai Lokomotif Penguatan Ekonomi Nasional

Dr Parlindungan Purba (kiri) hadir pada dialog interaktif di studio RRI Jakarta/dok

Salingnews.com – Jakarta | Tokoh Masyarakat Sumut Dr Parlindungan Purba dialog interaktif di studio Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta, Rabu (26/4).

Dialog interaktif yang bertema Koperasi Sebagai Lokomotif Penguatan Ekonomi Nasional, Dr Parlindungan Purba sebagai Dewan Penasehat Apindo Sumut menyatakan bahwa koperasi jantung ekonomi ke depan.

“Banyak produk dari koperasi yang dapat dipasarkan. Akan tetapi, sebelum dipasarkan ada yang harus dipersiapkan. Salah satu contohnya produk keripik. Kita memilih yang terbaik dari yang terbaik untuk diekspor ke luar negeri,” ucapnya.

Ernita Hartati Gulo S.Pd, selaku Manager Diklat Koperasi Konsumen Ossedo Faolala Perempuan Nias, bahwa koperasi yang sedang digelutinya itu telah menciptakan produk-produk unggul seperti keripik pisang, VCO, dan lainnya.

“Ada beberapa produk dari koperasi yang saya geluti, mulai dari keripik, VCO, dan lainnya. Kita juga memanfaatkan SDA yang ada di Nias serta memberdayakan anggota koperasi kami. Ada Training Center dan ada juga produk simpan pinjam,” terangnya.

Narasumber berikutnya dari unsur pemerintah, Drs Unggul Sitanggang M.Si, sebagai Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut mengatakan dengan harapan agar silaturahmi koperasi menjadi lokomotif penguatan ekonomi nasional semakin dipererat.

“Harapan kami, bagaimana agar silaturahmi koperasi menjadi lokomotif penguatan ekonomi nasional semakin dipererat. Sebagai tokoh di Apindo, Parlindungan Purba sudah sangat banyak berkontribusi dan aktif dalam kapasitasnya,” ucapnya via sambungan telepon seluler.

“Di sini dibutuhkan sinergitas antara daerah dengan pusat agar terjaga pengembangan-pengembangan koperasi. Keanggotaan di koperasi pun perlu dilakukan pelatihan-pelatihan sesuai dengan kebutuhan produk yang ada di koperasi itu sendiri,” tambahnya.

Dialog interaktif khusus pada platform Radio Republik Indonesia (RRI), Parlindungan Purba mengatakan telah banyak menjanin kerjasama di tingkat kementerian untuk mengekspor produk-produk unggulan dari Nias. Kita juga sudah dorong produk di Nias agar dipasarkan ke negara-negara luar khususnya Negara Asean.

Menyoal simpan pinjam, kata Parlindungan, di koperasi pun masyarakat boleh juga melakukan simpan pinjam sama seperti di bank.

“Membangun koperasi bukan hanya koperasinya saja. Melainkan membangun kehidupan di koperasi seperti produk-produk di koperasi,” tukas Parlindungan.

Masih dalam dialog, Ernita menyampaikan untuk produk mereka seperti keripik pisang, telah didukung oleh pemerintah provinsi sumut dan selalu juga dibantu oleh Parlindungan Purba serta memberikan jaringan yang dimilikinya.

Terakhir, penutupan dialog interaktif tersebut, Parlindungan Purba memberikan saran supaya koperasi dan umkm lebih berkembang, menurutnya sudah bisa dilakukan ekspansi produk ke bidang energi. Karena, segala infrastruktur sudah terbangun dan cukup mendukung pengembangan koperasi ke depannya.

Penulis : Dedi Damanik
Editor : Dedi Damanik

Mungkin Anda Menyukai