Salingnews.com – SIMALUNGUN | Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) atau yang pada umumnya di Indonesia disebut Kepala Desa di Kabupaten Simalungun baru saja usai.
Hari ini, Rabu (23/3), sebanyak 248 Nagori dari 386 dinyatakan telah selesai melaksanakan perhelatan kontestasi pesta rakyat sekali dalam enam tahun ke depan.
Diantara 248 Nagori, media ini mencoba mengambil sampel di salah satu desa yaitu Nagori Pariksabungan, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun.
Di Nagori Pariksabungan sendiri, masyarakat di sana dihadapkan empat (4) sosok calon pangulu yaitu Dapot Parulian Sidauruk, Renfra FH Lumban Raja, Limson Purba, dan Mandan Sidabalok.
Nagori Pariksabungan memiliki tujuh dusun berikut juga dengan jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Hasil pemungutan suara total dari tujuh TPS, Mandan Sidabalok memiliki jumlah suara terbanyak dari antara tiga calon lainnya.
Mandan Sidabalok memperoleh sebanyak 493 suara, Renfra FH Lumban Raja sebanyak 436 suara, Limson Purba sebanyak 309 suara, dan Dapot Parulian Sidauruk memperoleh suara sebanyak 155.
SOSOK KETOKOHAN MANDAN SIDABALOK DI MATA MASYARAKAT
Menurut seorang warga di Nagori Pariksabungan, JK Sinaga menyebutkan bahwa Mandan Sidabalok adalah orang yang memiliki nilai sosial tinggi.
Selain dikatakan dari unsur perangkat desa (Gamot), Mandan ternyata cukup aktif menyampaikan aspirasi warganya terkait pengembangan dusunnya.
Melalui pesan singkat WhatsApp, kata JK Sinaga, Mandan memiliki visi misi menuju perubahan yang lebih baik untuk Nagori Pariksabungan.
Selama menjadi Gamot, Mandan turut mengadvokasi masyarakat serta memperjuangkan pembangunan infrastruktur di dusunnya yang terbukti telah adanya pembangunan jalan ke perladangan.
Mandan Sidabalok (46) dilatarbelakangi dari keluarga yang sederhana. Kesehariannya memiliki aktivitas sebagai petani dan pengusaha.
Mandan mempunyai istri bernama Rima Dasuha serta memiliki tiga orang anak.
Penulis : Dedi Damanik
Editor : Dedi Damanik
