Salingnews.com – MEDAN | Pasca atlit petarung Mixed Martial Arts (MMA) Jeka Saragih asal Simalungun (Sumut) itu menyebutkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi hanya ucapan janji manis terkait perbaikan infrastruktur jalan rusak di kampung halamannya, Edy Rahmayadi menggubris dengan menginstruksikan Kepala Dinas PUTR Sumut untuk segera melakukan perbaikan.
Usai pertandingan pada laga semifinal Road To UFC di Abu Dhabi (UEA) dan kembali ke Indonesia. Jeka Saragih bertemu Gubsu Edy Rahmayadi pada 23 Oktober 2022 yang lalu. Jeka meminta kepada Gubsu Edy agar memperhatikan dan memperbaiki infrastruktur jalan ke kampungnya. Dimana kondisi jalan tersebut cukup memprihatinkan.
Menanggapi pernyataan Jeka itu, Edy langsung menghubungi Kadis PUTR Sumut Bambang Pardede dengan maksud agar jalan yang disebutkan Jeka segera diperbaiki.
Sejak Oktober 2022 berlalu sampai hari ini kondisi jalan ke kampung halamannya masih belum ada perbaikan signifikan. Hal ini yang membuat Jeka menyebutkan Gubsu Edy hanya mengumbar janji manis pada Minggu (5/3).
Menimpali pernyataan Jeka Saragih beberapa hari lalu, Ketua Umum Korps Senior Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (KS HIMAPSI) Dr Parlindungan Purba langsung bertemu dengan Edy Rahmayadi di kantor Gubernur Sumut.
Menurut Parlindungan Purba yang juga sosok tokoh masyarakat Sumut itu, hal seperti ini harus segera clear.
“Kita sama-sama sangat mencintai kampung halaman Simalungun. Maka dari itu, saya berinisiatif menemui Gubsu Edy Rahmayadi untuk membahas sejumlah program kegiatan. Salah satunya yaitu mengenai perbaikan infrastruktur jalan di Simalungun (Jalan Provinsi),” ungkapnya kepada media ini lewat telepon WhatsApp, Selasa (7/3) sore.
Hasilnya, Parlindungan Purba mengatakan Gubsu Edy langsung memanggil Kadis PUTR Bambang Pardede untuk segera melakukan fungsional jalan dengan melakukan penutupan lubang dan perbaikan jalan sebelum pengaspalan penuh.
Menurut Bambang, kenapa sampai saat ini belum ada eksekusi perbaikan jalan di Simalungun, hal tersebut disebabkan masih berada di tahap Finalisasi Construction Drawing (DED).
Namun, agar hal ini sesegera mungkin harus terselesaikan, Parlindungan Purba menanyakan lebih lanjut terkait kapan masuknya alat berat ke lokasi.
Instruksi dari Gubsu Edy, Bambang menyebutkan esok hari peralatan berat sudah akan turun.
Penulis : Dedi Damanik
Editor : Dedi Damanik
