Salingnews.com – SIANTAR | Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Dr Parlindungan Purba yang dikenal Sahabat Semua Suku dan Agama turut ikut merayakan perayaan Imlek di Kota Pematang Siantar, Minggu (22/1).
Bersama dengan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA, Forkopimda, dan Parlindungan Purba, di hari pertama Tahun Baru China 2574 Kongzili berkunjung dan bersilaturahmi ke sejumlah Vihara di Kota Pematang Siantar.
Hal menarik, Wali Kota Susanti yang mengenakan Qipao (Busana Etnis Tionghoa) yang didampingi Ketua Dekranasda Siantar Erizal Ginting, dalam catatan sejarah pertama kali hadir di tengah-tengah masyarakat dan berkunjung ke Vihara Avalokitesvara, di Jalan Pematang SK 1/77. Vihara ini pun dikenal masyarakat dengan sebutan Patung Dewi Kwan Im.
Komitmen Pemerintah Kota Pematang Siantar untuk menjaga keberagaman, telah ditunjukkan sejak Susanti di awal menjabat sebagai Wali Kota.
Chandra selaku Sekretaris Perwakilan Umat Budha Indonesia (WALUBI) Kota Pematang Siantar yang turut serta hadir pada kunjungan tersebut, menyampaikan rasa sukacita dan syukur atas perhatian Wali Kota Susanti.
“Ini pertama dalam sejarah Kota Pematang Siantar, Walikota Susanti Dewayani dan Kapolres, Dandim, Kajari hadir di tengah-tengah masyarakat yang merayakan Imlek dengan mengunjungi warga yang merayakan di vihara dan klenteng,” sebut Chandra.
Wali Kota Susanti yang saat ini aktif di setiap kegiatan-kegiatan Sosial Keagamaan, tampak tidak memilih-milih.
Melihat hal itu, Tokoh Masyarakat Sumut Dr Parlindungan Purba sangat mengapresiasi sikap Pemerintah Kota Pematang Siantar di bawah kepemimpinan Wali Kota Susanti.
“Ini harus kita jaga bersama. Siantar memiliki masyarakat heterogen. Bahkan, Siantar juga dikenal adalah miniaturnya Indonesia. Saya yakin, Siantar ke depan mendapat predikat kota toleran bila kita semua saling bergandeng tangan. Ayo kita merebut kembali predikat Siantar kota toleransi,” ucap Parlindungan.
Diketahui, Kota Pematang Siantar pernah meraih predikat kota toleransi di tahun 2014.
Penulis : Dedi Damanik
Editor : Dedi Damanik
