Siantar Tak Aman, Telepon Genggam Pedagang Raib Ducuri dari Gerobak

Ket. Foto : Gerobak Pedagang Malam Disatroni Maling/dok

Salingnews.com – SIANTAR | Tingkat kriminalitas belakangan ini di Kota Siantar cukup meningkat dipicu maraknya aksi pencurian yang dilakukan sekelompok orang yang bermodus sebagai pengendara.

Hal itu dikhawatirkan menjadi gangguan Kamtibmas yang sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat khususnya para pedagang kaki lima yang beroperasi hingga larut malam.

Kali ini, kejadian naas tersebut menimpa Afri Saragih yang berprofesi sebagai pedagang nasi goreng di Jalan H Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, tepatnya depan Bank BI Siantar, pada Selasa (30/5) sekitar Pukul 04.00 WIB dini hari.

Dari pantauan CCTV ruko sekitar, terlihat dua orang pelaku sedang mengitari area target mengendari sepedamotor mengintai warung milik korban yang pada saat itu sudah menutup dagangannya.

Melihat lokasi sepi, kedua pelaku langsung memutar balik kenderaan dan menjalankan aksinya sembari menutup wajah (menggunakan helm) menghindari cakupan CCTV. Sementara pelaku lainnya siap siaga di atas kendaraan menunggu keberhasilan pelaku yang melakukan pencurian.

Setelah target tercapai, keduanya pun tancap gas kabur melarikan diri ke arah pusat kota. Sementara sang korban yang terkejut menyadari telepon genggamnya hilang langsung lari mengejar pelaku seraya berteriak ‘Maling’.

“Itu handphone jualanku satu-satunya, disitu semua data aplikasi online gofoodnya, gimalah ini mau jualan, handphone sudah hulang dicuri orang,” tuturnya bernada sedih mengingat susahnya mencari nafkah hingga larut malam.

Dijelaskannya, saat itu dirinya sedang beres-beres mencuci piring karena sudah mau pulang. Memang, kata dia, saat mencuci piring dia tidak mendengar langkah kaki pelaku padahal dirinya tepat berada di samping gerobak dagangan.

“Gak dengar aku langkah kakinya, padahal di laci itu juga ada uang jualanku untungnya tidak diambilnya. Tapi lebih baiknya uang itu yang diambilnya dari pada handphoneku. Karena dari situnya pembeli ku mengorder pesanan,” tukasnya.

Atas kejadian itu, dia berharap pihak kepolisian lebih meningkatkan patroli malam memburu pelaku-pelaku yang mengganggu kemanan dan kenyamanan masyarakat khususnya untuk pedagang yang beroperasi hingga larut malam.

“Aku berharap pelaku dapat diburu polisi agar tidak ada korban selanjutnya. Karena sakit kali kalau dicuri begini apalagi itu handphone untuk kerja,” pungkasnya seraya berharap pihak kepolisian lebih meningkatkan patroli malam demi menjaga kamtibmas di masyarakat.

Penulis : W/D
Editor : Dedi Damanik

Mungkin Anda Menyukai