SALINGNEWS.COM – SIANTAR | Momen Hari Jadi Kota Pematang Siantar ke 153 yang bertepatan juga dengan hari kelahiran Raja Sang Naualuh Damanik (Pendiri Kota Pematang Siantar) menjadi harapan bersama berdirinya monumen tugu.
Akan tetapi, ada hal yang mengganjal mengapa monumen tugu tersebut belum terbangun meski sudah dianggarkan di APBD.
Saat ditemui, Rado Damanik (Pengurus Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik) mengatakan bahwa organisasi-organisasi Simalungun melalui Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik dan Ihutan Bolon Damanik sudah sepakat untuk pembangunan Monumen Tugu Raja Sang Naualuh.
Menurutnya, anggaran untuk pembangunan Monumen Tugu Raja Sang Naualuh sudah disahkan lewat APBD TA 2024 dan nomenklaturnya bersifat hibah.
“Tak masalah siapa yang mengerjakan. Namun, untuk titik lokasi diminta dikembalikan seperti awal (Depan Makam Pahlawan-Ramayana),” ucap Rado.
“Dan kita sudah ada kesepakatan dengan Pemko Pematang Siantar untuk segera melaksanakan proses berdirinya Monumen Tugu Raja Sang Naualuh Damanik. Dan kita melihat Wali Kota Pematang Siantar Ibu dr Susanti Dewayani sangat serius untuk itu.
Itu bisa kita rasakan di saat kita mengadakan rapat-rapat, baik dengan walikota maupun jajarannya,” terangnya.
Sebelumnya, pada rapat Paripurna Istimewa memperingati Hari Jadi Kota Pematang Siantar ke 153 di Gedung Harungguan Bolon, Rabu (24/4) pagi, Ketua DPRD Kota Pematang Siantar, Timbul M Lingga dalam pemberitaan salah satu media cetak mengatakan bahwa dirinya kesal karena Monumen Tugu Raja Sang Naualuh Damanik tak kunjung menemukan progres meski sudah disahkan anggarannya.
“Rekomendasi sudah beberapa kali disampaikan ke pemko agar Monumen Tugu Raja Sang Naualuh Damanik segera dibangun, dananya telah dianggarkan, meski tak rinci jumlah anggarannya, tapi hasilnya sampai saat ini nihil,” ungkapnya.
Di tempat berbeda, masih acara peringatan Hari Jadi Kota Pematang Siantar di lokasi Jorat Raja Sang Naualuh Damanik, Jalan Pematang, Kelurahan Simalungun, Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA mengatakan di hadapan ahli waris kerajaan akan segera dibangun Monumen Tugu Raja Sang Naualuh Damanik.
“Kabar baik kepada kita, bahwa Monumen Tugu Raja Sang Naualuh Damanik akan segera dibangun dan sudah dianggarkan pada APBD tahun ini. Namun, kita tinggal menunggu dari DPRD yang kebetulan juga Ketua DPRD berada bersama kita di sini,” ucapnya pada pidato perayaan hari jadi.
Melihat dinamika yang terjadi hingga monumen tugu tak kunjung ada progres, Ketua Biro Hukum dan Advokasi Himapsi Kota Pematang Siantar, Nico N Sinaga SH menyebutkan pihaknya sudah ke dua kalinya menyurati lembaga DPRD untuk meminta Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Kami sudah dua kali menyurati DPRD Siantar untuk meminta dilakukan RDP. Tujuannya yaitu agar mengetahui di mana titik masalah kenapa sampai saat ini tak ada juga progres padahal sudah dianggarkan,” katanya sewaktu bertemu di kantornya, Jumat (26/4).
Nico berharap DPRD segera melaksanakan RDP agar bisa duduk bersama antara Pemko, DPRD, dan masyarakat. “Tapi sangat disayangkan niat kita itu belum terealisasi sampai hari padahal sudah dua kali kita surati DPRD,” ucapnya.
“Jangan sampai kita balas pantun, DPRD bilang A, Walikota bilang B, sehinga kita tidak tahu siapa ini yang berbohong dan siapa ini yang jujur? Kalau DPRD jujur silahkan buat RDP. Karena tidak ada yang perlu ditutup-tutupi,” tambahnya lagi.
Pihaknya menginginkan tercatat sebuah sejarah terkait pembangunan Monumen Tugu Raja Sang Naualuh Damanik yang kelak akan selalu diingat masyarakat.
Untuk diketahui, perencanaan monumen tugu sudah ada sejak tahun 2011 silam yang diprakarsai langsung oleh Himapsi dan organisasi Simalungun lainnya.
Penulis : Dedi Damanik
Editor : Dedi Damanik
