Jauh dari Harapan Janji Politik, Sapma PP Simalungun ajak Masyarakat Mengevaluasi Bupati Radiapoh

Ket. Foto Kolase : Ketua Sapma PP Simalungun Swandi Sihombing (kiri), Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga (kanan)/dok

Salingnews.com – SIMALUNGUN | Ketua Sapma Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun Swandi Sihombing sampaikan aspirasi masyarakat atas kinerja Radiapoh Sinaga selama menjabat sebagai Bupati Simalungun.

Menurutnya, agar masyarakat di Simalungun memberikan penilaian tentang masa kerja dari Radiapoh Sinaga selama menjabat. Mengingat ini sudah memasuki September 2023, tak terasa masa jabatan Radiapoh akan berakhir di tahun 2024 nanti.

Bahkan, kata Swandi, tak ada yang bernilai signifikan dan masih jauh dari yang di harapkan masyarakat untuk kemajuan Simalungun hari ini.

Pesta Demokrasi setiap periode masa kepemimpinan akan selalu bergulir di tengah masyarakat untuk menentukan arah bangsa kedepan. Masyarakat akan disuguhkan dengan kontestasi politik dalam mencapai Pemerintahan yang baik (good governance) untuk kemajuan Bangsa .

“Kehadiran Sapma PP Kabupaten Simalungun di tengah masyarakat tentunya berperan melaksanakan fungsinya sebagai wadah pemuda yang tergabung dalam mahasiswa dan pelajar dalam menentukan kemajuan di wilayah Simalungun,” ujarnya.

Fungsi pemuda dan masyarakat yang dimaksud di antaranya sebagai kontrol sosial, agent of change (agen perubahan), dan kekuatan moralitas.

Jika dicermati dari 10 Visi dan Misi Beliau pada waktu mencalonkan diri sebagai Bupati Simalungun antara lain;
1). Pemulihan Ekonomi;
2). Pemulihan Kesehatan;
3). Penerapan GCG (Good & Clean Government);
4). Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan;
5). Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
6). Peningkatan Pertanian dan Pengembangan Sistem Agribisnis;
7). Peningkatan Kualitas Infrastruktur;
8). Peningkatan Kualitas Generasi Muda/ Millenial;
9). Restrukturisasi Anggaran (Perbaikan Postur APBD) dan
10). Restrukturisasi Organisasi dan Reformasi Birokrasi.

“Kenyataannya tak satu pun dari janjinya yang sudah terlaksana efektif dan merata untuk menjamin pilihan masyarakat yang telah dipercayakan pada beliau. Dalam artian, ini kondisi yang sangat memprihatikan buat masyarakat Simalungun, menunggu sampai dia habis periode pun rasanya tak cukup waktu lagi untuk direalisasikan janjinya,” ucap Swandi Sihombing.

“Apapun alasannya, tidak patut bagi kita memaklumi hal pembodohan yang sedemikian hanya sebatas janji-janji, bersifat palsu dan bukan itu yang masyarakat butuhkan, slogan “Rakyat Harus Sejahtera” (RHS) ternyata masih jauh dari harapan,” tambahnya.

Swandi menyampaikan agar kedepannya masyarakat harus lebih berhati-hati untuk memilih pemimpin, tak perlu pilih pemimpin yang tidak peduli dengan warganya.

“Kita butuh pemimpin yang benar memiliki dedikasi terbaik menjalankan janji politiknya untuk kemajuan Simalungun yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Menurut Swandi lagi, dari hasil penyerapan aspirasi, keresahan masyarakat terhadap Bupati Simalungun hari ini sudah mulai bermunculan.

“Bukan hanya Sapma PP Simalungun ternyata yang merasa dibodohi oleh janji politik Radiapoh,
dari beberapa kecamatan dan nagori di Simalungun bahkan sudah kita terima aspirasi langsung agar mengevaluasi Radiapoh atas janji politiknya yang tidak kunjung terealisasi. Bahkan dari sejumlah masyarakat menyatakan kesediaan untuk bergerak bersama Sapma PP Simalungun untuk mengevaluasi Bupati Simalungun “Radiapoh Sinaga”, tinggal menunggu keresahan ini memuncak di tataran masyarakat. Bisa jadi keresahan ini akan memuncak sampai pada tahap aksi massa besar-besaran untuk menyampaikan aspirasinya,” ucap Swandi Sihombing mengakhiri.

Penulis : Sapma PP Simalungun
Editor : Dedi Damanik

Mungkin Anda Menyukai