Salingnews.com – SIANTAR | Aksi unjuk rasa yang digelar oleh IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Kota Pematang Siantar hari ini dinilai menunjukkan suatu perlawanan terhadap nasehat-nasehat yang telah disampaikan Ketua Pemuda Muhammadiyah Siantar.
Disebut Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Pematang Siantar, Aris SH MH, bahwa dirinya telah berulang kali memberikan nasehat agar tidak melakukan aksi-aksi di luar pengawasan, namun dianggap angin lalu belaka dengan memaksakan tetap melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (31/5) pagi.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan IMM Pematang Siantar berulang kali tentu dapat mencoreng nama baik Muhammadiyah, kata Aris, karena hal-hal seperti ini tidak mencerminkan organisasi persyarikatan Muhammadiyah.
Muhammadiyah Pematang Siantar sejauh ini selalu menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Kota Pematang Siantar. Hal itu dapat terlihat dari rutinitas Wali Kota Penatang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA, yang selalu hadir pada setiap kegiatan Muhammadiyah.
Ditambahkan Aris, bahkan setiap kegiatan Muhammadiyah kerap sekali membantu kegiatan tersebut.
“Karena ulah IMM Pematang Siantar ini, saya khawatir dapat membuat hubungan ini menjadi tidak harmonis,” ucap Aris kepada media, Rabu (31/5) sore.
“Saya menduga gerakan unjuk rasa yang dilakukan IMM Siantar tidak lagi murni pemikiran kritik mahasiswa, namun saya menduga lebih kepada gerakan yang ditunggangi oknum-oknum yang hanya ingin memanfaatkan mahasiwa untuk kepentingan pribadi mereka,” ucapnya.
Karena sama bernaung di Muhammadiyah, Aris juga pernah memberikan nasehat kepada IMM Siantar melalui Bill Fatah Nasution selaku Ketua IMM Siantar untuk dapat bersinergi dan saling membantu di Angkatan Muda Muhammadiyah.
“Saya pernah memberikan nasehat, namun tidak digubris sedikitpun. Saya menduga aksi ini bukan lagi aksi-aksi yang kritis melainkan aksi-aksi fragmatis. Dari itu saya mengecam aksi-aksi ini,” tegasnya.
Padahal, menurut Aris, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA punya cita-cita mulia untuk Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, Berkualitas, Bangkit dan Maju.
“Mari sama-sama kita wujudkan dengan moto tanah luhur Simalungun yakni Sapangambei Manoktok Hitei yang memiliki pengertian saling bergotong royong demi mencapai tujuan yang mulia, bukan malah adu kekuatan untuk membuat gaduh Kota Pematang Pemtang Siantar yang kita cintai ini, sehingga menghambat tujuan mulia tersebut,” ujarnya.
“Terakhir saya juga mengapresiasi kerja keras Kepolisian Pematang Siantar yang sangat bersahaja dalam melakukan pengamananan unjuk rasa hari ini, semoga pihak kepolisian semakin baik dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat juga selalu memberikan perlindungan, pengayoman kepada masyarakat,” tutupnya.
Diketahui, aksi unjuk rasa yang digelar IMM Siantar dan bergabung pada wadah organisasi lain melakukan aksi mosi tidak percaya kepada Wali Kota Pematang Siantar.
Penulis : A/D
Editor : Dedi Damanik
