Salingnews.com – SIANTAR | Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Pematang Siantar gelar Pelatihan/Santunan Bilal Mayit dan Guru Maghrib Mengaji di Aula Brimob Kompi-2 Batalyon B, Sabtu (24/12) pagi.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut, untuk kategori Bilal Mayit atau yang biasa disebut memandikan jenazah diikuti oleh peserta masing-masing seperti dari Muhammadiyah dan Nadhlatul Ulama (NU).
Dikutip dari laman resmi media sosial Pemerintah Kota Pematang Siantar, Wali Kota dr. Susanti Dewayani, Sp.A didampingi Ketua Dekranasda H.K Erizal Ginting, SH, turut menghadiri Pelatihan/Santunan Bilal Mayit dan Guru Maghrib Mengaji.
Pelatihan dan Santunan Bilal Mayit dan Guru Maghrib mengaji merupakan salah satu program kerja Pemko Siantar yang berkolaborasi dengan PD Pemuda Muhammadiyah Siantar sebagai bentuk perhatian dan sentuhan sosial. Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Bag Kesra) dengan dana bantuan sosial 200 juta untuk 100 orang bilal mayit, 100 orang guru maghrib mengaji.
Pada kesempatan itu, dr. Susanti Dewayani, Sp.A menyampaikan apresiasi atas program kerja kegiatan yang dilaksanakan PD Pemuda Muhammadiyah Siantar yang selama ini telah turut berkontribusi dan berkerjasama dengan Pemko.
Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan amar ma’ruf nahi munkar adalah salah satu organsiasi dalam lingkup pluralitas masyarakat. Kota Pematang Siantar turut dikenal sebagai salah satu kota dengan nilai toleransi terbaik di Indonesia.
dr. Susanti Dewayani, Sp.A berharap agar semua pihak, termasuk Pemuda Muhammadiyah tetap menjunjung tinggi, merawat serta meningkatkan kembali nilai-nilai toleransi antar suku, etnis, dan agama di Kota Siantar.
Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA mengajak semua pihak termasuk Pemuda Muhammadiyah untuk senantiasa bekerjasama, bersinergi, dan berkolaborasi dengan Pemko Pematang Siantar, khususnya dalam pembangunan Umat dan selalu mendukung program-program Pemko Pematang Siantar, terutama yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah, Aris, SH MH, menyampaikan harapannya kepada peserta Bilal Mayit dapat menjadi pelaksana Fardu Kifayah yang lebih baik sesuai dengan syariat Islam, lebih semangat menjadi Bilal Mayit di tempat mereka berada.
Begitu juga disampaikan kepada guru mengaji, tetap istiqomah dan ikhlas dalam pengabdiannya memberikan ilmu kepada anak muridnya, semoga menjadi amal jariyah di kemudian hari kelak.
Aris juga mengungkapan rasa terimaksih kepada Wali Kota Pematang Siantar, dr. Susanti Dewayani, Sp.A, yang telah memberikan apresiasi dalam bentuk bantuan kepada Bilal Mayit dan Guru Maghrib mengaji di tahun ini.
“Terimakasih kepada Wali Kota Siantar, Ibu dr. Hj. Susanti Dewayani, Sp.A, yang telah mensupport serta mengapresiasi kegiatan ini. Harapan kepada Pemerintah Kota Pematang Siantar kedepan bisa ditambah lagi hal-hal apresiasi kepada pelaku profesi sosial seperti ini,” ungkap Aris.
Penulis : Dedi Damanik
Editor : Dedi Damanik