Foto : Screenshoot Potongan Video yang Beredar di Media Sosial/Sumber Foto Tribun
Salingnews.com – Deli Serdang | Viralnya video yang beredar di media sosial yang menampilkan kejadian bentrokan antara Masyarakat dengan prajurit TNI di Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (04/01), mendapat perhatian dari Puspomad.
Melansir dari Kompas.com, Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad) melalui Komandan Puspomad Letnan Jenderal Chandra Warsenanto Sukotjo mengatakan sedang melakukan investigasi atas laporan tersebut yang kini telah menerjunkan anggotanya.
“(Investigasi) tim gabungan, ada Puspomad, ada dari Mabesad, ujar Chandra di Jakarta, Kamis (06/01).
Laporan yang diterimanya, ia mengatakan, kericuhan hingga terjadi bentrok kepada masyarakat bermula ketika Prajurit Kodam I/Bukit Barisan akan memasang plang pemberitahuan mengenai lahan yang menjadi lokasi bentrokan.
Alasan pemasangan plang karena Koperasi Kodam I/Bukit Barisan mempunyai hak guna terhadap lahan tersebut.
Sehingga petani atau warga setempat sebagai penggarap melakukan perlawanan terhadap personil TNI.
Situasi di lapangan dalam penolakan, kata Chandra, terjadi dorong-mendorong antara kedua belah pihak.
“Sesuai laporan yang saya terima, ada yang dari pihak TNI-nya juga kena, dari pihak masyarakatnya juga. Nah ini yang sedang dilakukan investigasi,” ujar Chandra dilansir dari Kompas.com.
Ditambah Chandra, bahwa kasus ini bisa diselesaikan secara mediasi ataupun dialog.
Ia juga menambahkan, melihat kasus ini, TNI sama sekali tak menempatkan masyarakat sebagai musuh.
“Saya ulangi, masyarakat itu bukan musuhnya tentara. Tapi ini kembali kita harus secara clear atau secara objektif melihat timbulnya ini kenapa sih, kan kalau orang bilang enggak ada asap kalau enggak ada apinya,” ungkapnya.
“Jadi, kita melakukan investigasi untuk melihat ini kasusnya kenapa sih awalnya,” ucap dia.
Diketahui, telah beredar sebuah video hingga viral di media sosial memperlihatkan kericuhan yang diduga melibatkan petani dengan prajurit TNI di kawasan persawahan di Deli Serdang.
Sumber : Kompas.com
