Kasus Kematian Mahasiswi USI, Wadek III dan BEM Fakultas Ekonomi Temui Polres Tebing Tinggi

Kolase Foto : Didampingi Wakil Dekan III, Pengurus BEM Fakultas Ekonomi sampaikan pernyataan sikap tertulis untuk ditandatangani bersama yang diwakilkan Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi, Selasa (18/7)/dok

Salingnews.com – TEBING TINGGI | Kasus kematian Tantri Yulia Tanjung Mahasiswi Universitas Simalungun (USI) di Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (15/7) yang lalu, kini proses penyidikannya diminta untuk dikawal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi USI melalui pertemuan dengan Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi.

Didampingi Wakil Dekan (Wadek) III Dian G Purba SE MSi, pengurus BEM Fakultas Ekonomi yang diketuai Dermansyah Sinaga, memberikan pernyataan sikap secara tertulis kepada Polres Tebing Tinggi melalui AKP Junisar Rudianto Silalahi selaku Kasat Reskrim.

Hal itu disampaikan guna memberikan dorongan positif kepada aparat penegak hukum agar serius menangani kasus ini.

Seperti beberapa poin yang disampaikan oleh BEM Fakultas Ekonomi USI, Tantri Yulia Tanjung adalah sahabat dan keluarga dari teman-temannya di kampus USI meminta kepada kepolisian agar memberikan perlindungan hukum kepada keluarga korban. Karena, tidak menutup kemungkinan adanya pengancaman dari pihak tersangka maupun lainnya.

Tak hanya itu, poin berikutnya, BEM Fakultas Ekonomi USI berharap agar maksimal dalam melakukan proses penyidikan dan penyelidikan, sehingga setibanya pelimpahan berkas (P21) ke pengadilan agar kejaksaan dapat menuntut dengan seberat-beratnya.

Menurut pendapat dari beberapa teman (Almh) Tantri yang turut ikut pertemuan dengan Polres Tebing Tinggi, Tantri adalah sosok periang dan ceria. Sehingga hal itu yang membuat teman-temannya tidak menyangka Tantri mengalami kejadian sadis seperti itu.

“Iya bang. Kami sebagai temannya tidak menyangka akan menimpa kejadian seperti ini. Kami mau pelaku nantinya dihukum dengan seberat-beratnya. Karena, kalau dilihat dari motif sementara, terduga pelaku (AL) yang saat ini ditahan, patut diduga telah merencanakan pembunuhan sadis ini,” ungkap teman Tantri saat berada di Polres Tebing Tinggi, Selasa (18/7) pagi.

Diketahui, Tantri Yulia Tanjung adalah putri semata wayang dari keluarga dan berstatus sedang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi swasta yakni Universitas Simalungun di Kota Pematang Siantar.

Penulis : Dedi Damanik
Editor : Dedi Damanik

Mungkin Anda Menyukai