Target Predikat WBK, Kalapas Kelas IIA Siantar Pimpin Rapat Guna Satukan Persepsi

Ket. Foto : Kalapas Kelas IIA Pimpin Rapat, Senin (4/3) /doc

SALINGNEWS.COM – SIANTAR | Zona Integritas (ZI) merupakan predikat yang diberikan kepada unit pelaksana teknis yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Sadar akan pentingnya keterlibatan seluruh pegawai dalam meraih predikat tersebut, di tahun 2024 ini, Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar kembali mengajak jajarannya untuk mematangkan persiapan pembangunan zona integritas menuju WBK tahun 2024. Sebab, predikat WBP bukanlah sekedar penghargaan formalitas bagi suatu unit kerja.

Peraihan predikat tersebut hanya dapat tercapai melalui kerja sama tiap pegawai serta pejabat untuk senantiasa membangun system yang bebas dari korupsi.

Tahapan yang paling penting dalam Zona Integritas adalah pembangunan itu sendiri. Pembangunan berarti membangun integritas pada unit instansi pemerintah melalui berbagai perubahan dan perbaikan yang terencana, masif, komprehensif, dan sistematis. Membangun integritas berarti membangun sistem, membangun manusia, serta membangun budaya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (4/3/2024) Pukul 08.30 WIB dan berlangsung di aula rapat Lapas Kelas IIA Pematangsiantar.

Selain dihadiri langsung oleh Kalapas, M. Pithra Jaya Saragih, pejabat struktural berserta seluruh pegawai lapas Pematang Siantar juga turut menghadiri di ruang rapat.

“Yang berperan dalam perjuangan menuju WBK bukan hanya tim pokja saja, seluruh pegawai tentunya harus paham akan reformasi birokrasi itu sendiri. Dengan demikian, pembangunan zona integritas bukahlah sekedar ajang meraih suatu predikat melainkan perwujudan komitmen integritas dari UPT itu sendiri,” imbau Pithra Jaya Saragih kepada seluruh pegawai.

Lebih lanjut, Pithra Jaya Saragih juga menyinggung terkait penyambutan bulan Suci Ramadhan. Beliau mengimbau kepada para pejabat struktural untuk menyusun jadwal khusus bagi petugas dan warga binaan terkait pelaksanaan Sholat Tarawih Berjama’ah.

Ditambah lagi, Kalapas juga menginstruksikan untuk membentuk tim pengawalan Sholat Tarawih serta pengamanan dapur untuk menghindari timbulnya ganguan keamanan dan ketertiban Lapas di tengah bulan Suci Ramadhan.

Penulis : Tim/Hms
Editor : Dedi Damanik

Mungkin Anda Menyukai