PMII Siantar-Simalungun Mengecam Tindakan Anarkisme Terhadap Sekjend PB

IMG-20211216-WA0006

Foto : Ketua PMII Siantar-Simalungun, Rifki Pratama/doc

Salingnews.com – Pematangsiantar | Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Siantar-Simalungun, Rifki Pratama, mengecam aksi di depan kantor sekretariat Pengurus Besar (PB) PMII pada Rabu (15/12).

PMII Siantar-Simalungun menegaskan bahwa PMII merupakan organisasi kaderisasi, bukan organisasi anarkisme yang selalu meributkan kekuasaan.

“Penting diketahui, bahwa PMII itu, lembaga kaderisasi yang artinya penting untuk memperhatikan proses pengembangan kader, bukan malah ribut tentang kekuasaan sampai harus memblokade rumah sendiri (Sekretariat PB PMII:red),” ungkapnya, Kamis (16/12).

Lebih lanjut, Rifki menyampaikan keresahannya melihat aksi yang dilakukan oleh sekelompok orang mengatasnamakan PMII Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

“Saya resah melihat tingkah sekelompok orang yang rakus kepentingan, kita juga bisa lihat bagaimana ketika Sekretaris Jendral PB PMII mencoba untuk melakukan mediasi terhadap beberapa kader yang datang ke PB PMII. Tapi, belum selesai bicara, oknum dari kelompok Sulsel dan Sultra melakukan tindakan yang tidak sewajarnya kepada Sekjend, dengan memukul botol ke Sekjend, dan Sekjend dilarikan keluar dari Sekretariat PB PMII untuk menghindari ricuh dengan oknum kelompok tersebut,” ucapnya.

Rifki menganggap aksi yang menciderai Sekjend PB PMII telah menodai tujuan PMII untuk menjaga keutuhan Negara Indonesia karena dengan organisasi sendiri masih berbuat seperti itu.

“Aksi ini tidak mencerminkan kader PMII yang selalu menjaga kesatuan Republik Indonesia, jangankan negara, dengan lembaga sendiri saja belum bisa,” kesalnya sekaligus menutup. (Tim/Red)

Mungkin Anda Menyukai