IWO Siantar Gelar Workshop, Wali Kota dr Susanti Berharap Media Konvensional Menyampaikan Informasi yang Benar

Ket. Foto : Sekjend IWO Sumut Amri Abdi dan Ketua IWO Siantar Jhon Roi Purba (tengah) berikan Lukisan kepada Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani, SpA/dok diskominfo pemko siantar

Salingnews.com – SIANTAR | Seiring berkembangnya era digitalisasi, media massa (konvensional) menjadi salah satu penyebar informasi yang sangat masif. Sehingga, hal ini dianggap perlu untuk memberikan serta menyampaikan informasi yang benar, sehingga dapat mengedukasi masyarakat.

Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Pematang Siantar, memiliki tanggung jawab melalui media pemberitaan untuk menciptakan kekondusifan di tengah masyarakat.

Untuk menjaga tingkat kekondusifan, hari ini, Senin (26/6), IWO Pematang Siantar menggelar Workshop yang ber-tema-kan Menciptakan Kekondusifan dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu 2024, Jalan Wr Supratman, Siantar Hotel.

Mengingat kejadian-kejadian sebelumnya hingga tercipta beberapa diksi yang dinilai dapat memicu perpecahan di tengah masyarakat, IWO Pematang Siantar berharap pada kontestasi pesta demokrasi pada tahun mendatang tidak lagi ada pemberitaan yang dapat memicu keretakan hubungan sosial antar sesama.

Hal ini menjadi dasar IWO Pematang Siantar mengangkat tema dengan sebuah esensi menjaga kondusifitas dan prioritas utama mengedukasi masyarakat.

Kegiatan workshop ini pun secara langsung dibuka oleh Wali Kota Pematang Siantar yakni dr Susanti Dewayani SpA.

Dalam sambutannya, dr Susanti Dewayani SpA berharap kegiatan workshop ini menjadi bahan ke depan mitra kritis pemerintah (media/pers) dapat membangun serta mengembangkan partisipasi publik dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu.

“Insya Allah workshop dapat berjalan lancar,” kata dr Susanti.

Masih kata dokter spesialis anak tersebut, pers dan media merupakan partner pemerintah. Sehingga dr Susanti menyambut baik usulan untuk mengadakan pertemuan antar insan pers atau media untuk membahas serta mencari solusi terhadap hal-hal yang sedang update ataupun viral di Kota Pematang Siantar.

dr Susanti juga mengatakan, untuk Pemilu 2024, jumlah pemilih pemula sangat besar. Sehingga mereka perlu dibekali dengan pemahaman-pemahaman positif tentang Pemilu, sebagai salah satu upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju Indonesia Emas 2024.

Dalam kesempatan itu juga, dr Susanti mengajak IWO untuk bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi serta mendukung program-program Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar.

“Untuk mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas demi Pematang Siantar Bangkit dan Maju,” pungkas wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar itu.

Sebelumnya, Ketua IWO Kota Pematang Siantar Jhon Roi Tua Purba mengatakan, kegiatan tersebut berkat kerja sama IWO dengan Pemko Pematang Siantar.

Kegiatan, lanjutnya, ada dua bagian. Pertama, lomba karya tulis yang diikuti wartawan dan umum.

“Puluhan tulisan masuk ke meja panitia dan telah dinilai oleh para juri,” sebutnya.

Kegiatan kedua, lanjutnya, workshop Peran Media dalam Menciptakan Kekondusifan dan Partisipasi dalam Pemilu 2024.

Sementara itu, Ketua IWO Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diwakili Sekretaris Amri Abdi dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran dr Susanti di acara tersebut. Sebab, katanya, sangat jarang kegiatan pers/media dihadiri langsung kepala daerah.

Lebih lanjut dikatakannya, IWO dibentuk atas dasar kepedulian terhadap sesama rekan pers dan kepedulian aksi kekerasan terhadap pers.

Diakuinya, IWO Kota Pematang Siantar sudah ada cukup lama.

“Namun sekali gebrak, hasilnya luar biasa. Kegiatan seperti ini jangan berhenti di sini. Silakan bikin diskusi sambil mengopi. Dudukan permasalahan di Siantar. Panggil OPD terkait untuk membahas. Tidak perlu ramai-ramai mendatangi OPD. Tujuannya, memperbaiki yang salah, dan terus melakukan yang benar. Hal seperti ini sudah dilakukan di Sibolga-Tapteng,” katanya.

Sedangkan Pembantu Rektor III Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar Pdt Partohap Sihombing mengharapkan, dengan adanya kegiatan workshop, media dapat benar-benar menjaga kekondusifan dan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.

“Sajikan berita objektif, faktual, tidak hoax, dan menjaga netralitas,” tukasnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada narasumber oleh dr Susanti. Kemudian, dr Susanti menerima piagam penghargaan dan sketsa wajah dari IWO Pematang Siantar.

Turut hadir, Kapolres Pematang Siantar diwakili Plt Kabag Humas Iptu Jimmy Hutajulu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pematang Siantar Pariaman Silaen SH, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Daniel RP Purba SH, pengurus organisasi pers/media, dan pengurus organisasi mahasiswa. (Tim)

Mungkin Anda Menyukai